Diminta Jokowi Turunkan Biaya Pendidikan, Kemenhub Cari Tambahan Dana Rp30 Miliar

Dedy Afrianto, Jurnalis
Rabu 30 Agustus 2017 19:14 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar besaran tarif layanan tidak menambah beban bagi masyarakat. Artinya, Kementerian Lembaga tidak diperkenankan menekan masyarakat hanya demi peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, sektor PNBP dari Kementerian Perhubungan juga turut dibahas dalam pertemuan ini. Salah satu sektor yang menjadi perhatian utama adalah pendidikan.

"Tapi yang ini tadi PNBP berkaitan dengan sekolah-sekolah, karena sekolah-sekolah itu kan sekarang tiba-tiba seolah-olah menjadi mahal," ungkap Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

"Waktu aman saya sekolah, zaman Pak Jokowi sekolah, kan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) itu kan Rp17.000. Kalau sekarang ini sampai Rp5 juta. Jadi ini mengakibatkan biaya untuk sekolah mahal dan orang yang mampu saja yang bisa sekolah," jelas dia.

Baca Juga: Kontrol PNBP, Kemenhub Tekan secara Online

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan pun akan memberkan beasiswa agar dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu dalam mencapai pendidikan yang lebih tinggi. "Karena kalau kita menurunkan semua kan tidak bisa. Jadi maunya 20% atau 30% untuk yang tidak mampu," ujarnya.

Menurut Budi Karya, sistem perekrutan siswa yang tidak mampu pada daerah-daerah telah mulai dilakukan oleh sekolah kedinasan. Namun, pada 2018 pemerintah akan lebih intensif memberikan kemudahan kepada masyarakat yang kurang mampu. Lantas, berapa beasiswa yang akan diberikan oleh Kementerian Perhubungan?

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya