'Gerah' Akan Kemacetan Sukabumi, Jokowi: Kami Putuskan Bangun Bandara

SUKABUMI - Dalam kunjungannya ke Sukabumi, Jawa Barat, hari ini, Presiden Joko Widodo menyoroti kemacetan kronis yang terjadi di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Masalah kemacetan lalu lintas menjadi salah satu kendala pengembangan wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Oleh karena itu Jokowi pun mempertimbangkan kembali adanya bandara perintis untuk pengembangan wisata.

"Kami sudah putuskan pembangunan bandara tersebut, namun untuk lokasinya masih dirahasiakan antisipasi adanya mafia tanah sehingga harga tanah menjadi melambung tinggi," kata dia dalam keterangan tertulisnya Jumat (1/9/2017).

Baca Juga:Hindari Mafia Tanah! Jokowi Rahasiakan Lokasi Pembangunan Bandara Sukabumi

Menurutnya, ia tidak bisa mengumumkan lokasinya tersebut sebagai antisipasi lonjakan harga tanah. Tetapi yang pasti rencana pembangunan bandara akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pembangunan bandara tersebut menjadi perencanaan Pemprov Jawa Barat dalam menunjang pengembangan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Baca Juga: Wah, Kementerian BUMN Segera Perjelas Status Bandara Notohadineogoro

Marwan berharap, rencana tersebut bisa dilaksanakan pembangunannya. Pasalnya, keberadaan bandara perintis biasanya terdapat di sejumlah geopark yang ada di dunia.

Menurutnya, saat ini pengembagan wisata di selatan Sukabumi terkendala permasalahan kemacetan lalu lintas. Waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi misalnya mencapai delapan hingga sepuluh jam. Nantinya, bila ada bandara maka waktu tempuh akan mencapai sekitar setengah jam.

(Martin Bagya Kertiyasa)