Sementara itu, bursa saham di Inggris juga berakhir melemah, dengan indeks acuan FTSE-100 di London melemah 0,36 % atau 27,03 poin menjadi 7.411,47 poin.
Baca juga: Indeks Saham Inggris Menguat, Adidas Topang Penguatan Bursa Jerman
Fresnillo, perusahaan logam multinasional terkemuka melonjak 2,91 %, peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips". Diikuti oleh peritel produk-produk pakaian dan rumah asal Inggris Next, dan Randgold Resources yang masing-masing meningkat sebesar 2,25 % dan 2,02 %.
Sementara itu, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional International Consolidated Airlines Group mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,19 %. Diikuti oleh Prudential, kelompok jasa keuangan internasional, berkurang 1,89 %, dan Provident Financial, pemberi pinjaman sub-prime (KPR) Inggris, turun 1,83 %.
Selanjutnya, saham-saham di bursa saham Prancis juga kompak melemah, dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,39 % atau 19,29 poin menjadi 5.103,97 poin.