JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai ketegangan geopolitik yang diakibatkan ulah Korea Utara (Korut) beberapa Minggu belakangan mulai mereda. Namun demikian BI menyatakan akan tetap memantau perkembangan yang terjadi itu.
Seperti diketahui, akhir Agustus lalu Korut menembakkan rudal ke Samudera Pasifik atau di lepas pantai Pulau Hokkaido. Kemudian disusul dengan uji coba bom hidrogen yang dilakukan oleh negara yang bertetanggaan Korea Selatan itu.
Hal-hal tersebut, dikatakan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara cukup memengaruhi kondisi di Asia, terutama bagi mata uang terkuat di kawasan Asia dan yang berdekatan dengan Korut.
Baca Juga: Waduh, Rudal Korut Bikin Investor Keluar Pasar Saham!
"Pasti pengaruhi Won dan Yen," kata dia ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (8/9/2017).