INGAT! Mulai 31 Oktober, Tol Tak Terima Uang Tunai

JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan seluruh gerbang tol siap menerima pembayaran nontunai pada 31 Oktober 2017. Dengan kata lain, tidak ada pembayaran tunai pada transaksi di gardu tol. 

Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra mengatakan untuk antisipasi, maka pihak BPJT bekerja sama dengan pihak terkait baik dari Jasa Marga serta perbankan akan menyediakan uang elektronik atau e-money pada titik - titik gardu tol. 

"Sebetulnya lebih tepatnya penegasan, bahwa dari sisi yang pertama, pelaksanaannya sendiri 31 Oktober adalah waktu migrasi secara keseluruhan menjadi nontunai. Due date-nya dari sisi kesiapan untuk menjadi perhatian kita semua. 31 Oktober nanti semua gerbang tidak melayani transaksi tunai, kalau nontunai harus beli kartu di sana, tidak ada kembalian," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/9/2017). 

Baca Juga: Catat! Bank Mandiri Siap Lancarkan Oktober Bayar Tol Wajib Nontunai

Herry melanjutkan penggunaan uang nontunai dalam transaksi di gardu tol sangat mendesak saat ini. Selain meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pengguna jalan tol saat ini jumlahnya sudah mencapai lima juta kendaraan, sehingga traffic kendaraan makin padat. 

Harapannya, dengan adanya penerapan pembayaran nontunai dapat memperlancar arus lalu lintas di jalan tol serta mengurangi kemacetan. 

Menurut Herry, dengan pembayaran nontunai tiap pengendara hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 detik, berbeda jauh dengan pembayaran tunai yang rata-rata memakan waktu hingga 10 detik.

"Saat ini ada jalan tol sepanjang 100  km. lalu lintas tidak sedikit, ada lima juta kendaraan beroperasi. Jadi interaksinya kompleks," imbuhnya. 

Selain itu, dari sisi operator, pemberian uang kembalian untuk traffic yang padat dinilai tidak lagi efektif. 

Baca Juga: Kejar 100%, Begini Sibuknya Menteri Basuki-Gubernur BI soal Oktober Bayar Tol Wajib Nontunai

"Yang menyedihkan lagi adalah penjaganya, berapa banyak dia harus lihat metrik belum lagi kembalian. Sehingga saat ini tidak manusiawi lagi kalau masih tunai," kata dia. 

Sekadar informasi, pada September dan Oktober ini ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memastikan hanya menerima pembayaran dengan uang elektronik (emoney), meliputi gerbang tol Pondok Gede Timur 2 (arah ke Jakarta) dan gerbang tol Tambun (arah Jakarta) berlaku 17 September 2017.

Kemudian, gerbang tol Pondok Gede Barat 2 (arah ke Jakarta), Bekasi Barat 2, Bekasi Timur 2 mulai berlaku pada 24 September 2017 (selengkapnya lihat infografis). Dengan dihapusnya pembayaran tunai, pengguna jalan tol hanya dapat menggunakan kartu uang elektronik seperti Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (BNI), Flazz (BCA), Blink (BTN), serta etoll card dan e-money (Mandiri).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)