JAKARTA - Covid-19 telah membuat konsumen berbelanja secara lebih non-tunai, berhati-hati, dan lebih teliti. Hampir 75% responden survei di Indonesia dan dua pertiga di seluruh dunia setuju bahwa COVID-19 telah membuat mereka lebih positif tentang belanja daring, tetapi mereka juga lebih berhati-hati dengan pengeluaran mereka dan menginginkan cara baru untuk melacak uang mereka secara digital.
Menurut survei global terbaru dari Standard Chartered, Rabu (16/9/2020), studi terhadap 12.000 orang dewasa di 12 negara antara lain Hong Kong, India, Indonesia, Kenya, China Daratan, Malaysia, Pakistan, Singapura, Taiwan, Uni Emirat Arab Inggris, dan AS adalah studi yang kedua dari rangkaian tiga bagian, untuk melihat bagaimana Covid-19 telah mengubah cara hidup konsumen, dan perubahan apa yang akan tetap ada setelah pandemi.
Baca Juga: Lagi Pandemi Covid-19, Usaha Mahar Pernikahan Justru Ramai Dicari Calon Pengantin
Di Indonesia, preferensi konsumen untuk berbelanja daring telah meningkat 16% (dari 40% sebelum pandemi menjadi 56% pada saat pandemi).
"Ini juga mencerminkan tren global, yang mana sepertiga total responden lebih memilih belanja daring sebelum pandemi dan kini hampir setengah (48%) lebih memilih metode tersebut untuk pembelian barang di masa mendatang," tulis laporan tersebut.