Sulap Sampah Jadi Listrik, Menko Luhut Pastikan Pengusaha Daur Ulang Tidak "Mati"

Trio Hamdani, Jurnalis
Senin 11 September 2017 14:03 WIB
Foto: Trio/Okezone
Share :

JAKARTA - Sampah plastik menjadi salah satu sumber pendapatan bagi sejumlah badan usaha. Timbul kekhawatiran, jika pemerintah memanfaatkan limbah tersebut untuk menghasilkan listrik bakal mengancam keberlangsungan usaha mereka.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan memastikan bahwa hal demikian tidak akan terjadi. Luhut menjamin pemanfaatan sampah plastik untuk menghasilkan listrik diperhitungkan secara baik.

Baca juga: Alasan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Dibangun di 7 Daerah

"Ada juga pertanyaan bahwa limbah untuk energi akan menghilangkan perusahaan kecil daur ulang. Tapi kami tidak melihat botol (plastik) di fasilitas penghasil energi dari limbah di Stockholm. Mereka hanya menggunakan plastik yang tidak memiliki nilai untuk digunakan kembali," katanya dalam National Conference On Waste To Energy di Jakarta, Senin (11/9/2017).

Luhut mengatakan, Indonesia bisa belajar dari negara kawasan Eropa yang sudah terlebih dahulu mendaur ulang sampah plastik menjadi listrik.

"Ini penting untuk menentukan kebijakan berdasarkan data, sains, fakta, dan analisis terbaru yang up to date. Kita tidak dituntun untuk membuat keputusan berdasarkan data lama atau bahkan pandangan dan pendapat subjektif," lanjutnya.

Baca juga: Ingat! Indonesia Bisa Hemat USD5 Miliar dari Efisiensi Pembangkit Listrik

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya