JAKARTA - Meninggalnya bayi Debora masih menyisakan sejumlah persoalan yang perlu diselesaikan, terutama bagi PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) sebagai pihak pengelola rumah sakit Mitra Keluarga yang diduga menelantarkan bayi malang Debora.
Kasus ini juga menyita perhatian PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pasalnya saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk terus bergerak tidak wajar dalam beberapa akhir setelah beredarnya berita kematian bayi Debora tersebut.
Baca Juga: Butuh Waktu Mingguan bagi Saham Mitra Keluarga Sembuh dari Tekanan Kasus Bayi Debora
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengungkapkan, pihak bursa telah melayangkan permintaan penjelasan kepada pihak manajemen MIKA. Pemanggilan tersebut telah dilayangkan pada hari Senin, 11 September kemarin.