Selain itu, Iwan meyakini target pertumbuhan kredit yang dipatok pemerintah tahun 2018, yakni 13%-15% dapat terealisasi. Apabila, tahun ini, angka pertumbuhan kredit terlebih dahulu harus menyentuh level 10%.
"Saya cukup optimistis, kalau misalnya tahun ini bisa di atas 10%, bahkan 11%-12% . Tahun depan 13%-15 % saya cukup optimistis," ujarnya.
Sebagai catatan, Bank Indonesia (BI) telah merevisi proyeksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini menjadi 8%-10%. Target ini, lebih rendah dari prediksi awal sebesar 10%-11%.
(Martin Bagya Kertiyasa)