Namun, di tengah jalan dia memilih mengakhiri pendidikannya untuk membantu ayahnya mendirikan Reliance Industries. Sekembalinya dari Amerika, dia membantu ayahnya mendirikan pabrik benang poliester (PFY). Pada 1981, dia secara resmi bergabung dengan Reliance Industries bersama ayahnya.
Pasca-bergabungnya Mukesh di Integrasi Reliance, dia pun mengembangkan bisnis dari tekstil menjadi serat poliester dan berlanjut menjadi petrokimia. Selama proses tersebut, dia memimpin terciptanya 51 fasilitas manufaktur kelas dunia baru yang melibatkan beragam teknologi yang meningkatkan kapasitas produksi Reliance.
Perusahaannya saat ini beroperasi di lima segmen utama: eksplorasi dan produksi, pemurnian dan pemasaran, petrokimia, ritel, dan telekomunikasi. Perusahaannya pun masuk Fortune Global 500 dan merupakan perusahaan kedua yang paling berharga di India berdasarkan nilai pasar.
Namun, setelah kematian ayahnya, dia dan saudaranya Anil berpisah sehingga menghasilkan pembagian perusahaan. Perasaan dan keinginan bisnisnya yang mendalam untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi membuatnya menjadi ikon bagi para visioner bisnis pemula di India.
Dia telah menciptakan kekayaan besar bukan hanya untuk keluarganya, tapi juga untuk ribuan pemegang saham dan karyawannya. Dia adalah legenda hidup di kalangan komunitas bisnis India dan menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia.
(Martin Bagya Kertiyasa)