Menakar Potensi Saham Matahari di Tengah Gempuran Situs Belanja Online

Ulfa Arieza, Jurnalis
Senin 18 September 2017 11:40 WIB
Matahari Department Store Blok M. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pelopor ritel fashion Tanah Air, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terpaksa menutup dua gerainya di Jakarta, yakni di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai. Keputusan ini dilakukan perseroan untuk melakukan efisiensi, lantaran dua gerai tersebut sepi pengunjung, sehingga dinilai menjadi beban operasional perseroan.

Menurut Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih, dari sisi kinerja saham LPPF sudah mengalami tren penurunan sejak tahun lalu. Pada penutupang perdangan tahun lalu, saham LPP masih bertengger di level Rp15.125. Namun pada penutupan perdagangan kemarin saham LPPF berada di level Rp10.200. Saham LPPF pada perdangan hari ini pun terus bergerak turun.

Baca Juga: Pasca-Cuci Gudang, Saham Matahari Ikut 'Kena Diskon' hingga 4%

Dia menjelaskan, secara tenikal saham LPPF dapat terkerek apabila tembus level Rp10.400, jika tembus level tersebut, LPPF mungkin bisa kembali ke kisaran Rp12.000-Rp13.000. Namun, apabila level harga tersebut tidak terjadi, maka LPPF bisa melemah di support pertama yakni Rp9.200 dan support kedua Rp8.150.

"Trennya memang turun, sebenarnya turun sudah dari tahun lalu 2016. Jadi kenaikan kenaikannya sifatnya masih jangka pendek. Tapi itu pun long termnya masih bisa turun," kata dia saat dihubungi Okezone.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya