Simak! Realisasi Energi Baru Terbarukan untuk Listrik Melampaui Target APBN 2017

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan laporan kinerja terkait perkembangan sektor ketenagalistrikan. Tercatat penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk sumber listrik mulai meningkat jumlahnya.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, realisasi bauran energi termasuk bahan bakar nabati (BBN) sampai triwulan II 2017 mencapai 6,33% atau sudah di atas target APBN 2017 yaitu 4,66%.

"ESDM terus soroti ini, laporan menyebutkan bahwa bauran EBT sudah melampaui target. Panas bumi itu 5,2%, air itu 8,6% dari target 6%. Realisasi BBN sampai triwulan II 6,33% masih di atas target APBN 2017 4,66%," ujarnya di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen ESDM, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Baca juga: Mau Lelang WKP, Kementerian ESDM Sodorkan 'Permen' ke Menko Luhut

Andy mengatakan, jumlah EBT di tahun ini akan bertambah setelah dilakukannya penandatangan kerjasama pembangunan pembangkit sebesar 2.853 megawatt (mw). Kemudian ada COD sebesar 773 mw.

"Prencanaan juga ada sebesar 1.250 mw, pengadaan ada 1.500 mw, PPA target untuk IPP September-Desember ini ada 5.200 mw,"ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan menambahkan, khusus EBT yang telah dioperasikan PLN tahun ini sudah ada beberapa pembangkit yang beroperasi. Seperti di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla.