Soal Subsidi Listrik 900 Va, ESDM Terima 120 Ribu Pengaduan

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 19 September 2017 16:28 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA - Penerapan penyesuaian subsidi tepat sasaran terhadap 23,1 juta pelanggan pengguna daya 900 volt ampere (va) sudah diberlakukan sejak 1 Januari 2017. Dari 23,1 juta itu, 19 juta rumah tangga dinyatakan mampu dan 4,1 juta penanganan tidak mampu. Dengan kata lain, subsidi 2017 untuk pelanggan 900 va sebanyak 19 juta lagi tidak menerima subsidi.

Namun dari hasil verifikasi dan pemeriksaan ulang di TNP2K ada 2,44 juta pelanggan yang ternyata masih layak menerima subsidi. Dengan demikian total subsidi 900 va yang masih layak diberikan sebanyak 6,54 juta.

Baca juga: Akhirnya Terang, 1.008 Desa Sudah Dialiri Listrik Tahun Ini

Meski demikian, ternyata masih ada pelanggan yang setelah dicabut subsidi merasa masih layak menerima subsidi. Dari catatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan berdasarkan hasil laporan Perusahan Listrik Negara (PLN) ada aduan pelanggan 120.300 yang meminta diperiksa ulang datanya.

Baca juga: Penjualan Listrik Turun di Mal, Mulai dari Senayan City hingga Grand Indonesia

"Laporan 120.300 pengadu, masih lebih besar dari data di TNP2K dan verifikasi dan Id pelanggan ada penambahan. Ini lebih besar dari hasil verifikasi kita,"ujar Andy Noorsaman Sommeng di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen ESDM, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Baca juga: Catat! PLN Bakal Terangi 2.315 Desa di 2017

Mantan Kepala BPH Migas ini melanjutkan, reliabilitas data pelanggan 900 VA yang layak dan tidak mendapat subsidi memang baru 85%, sehingga masih ada 15% yang harus diperhatikan datanya. Untuk itu PLN masih terus membukukan layanan pengaduannya.

"Dari pengaduan 120 ribuan itu laporan PLN sudah sudah membayar kembali haknya pelanggan itu Rp80-90 miliar. Pembayaran itu bertahap. Progres survei Oktober ini sudah selesai,"tuturnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya