Naik Rp45,81 Triliun, Utang Indonesia Capai Rp3.825,79 Triliun di Agustus

Fakhri Rezy, Jurnalis
Jum'at 22 September 2017 09:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

Utang tersebut didominasi oleh utang dalam mata uang Rupiah (59%). Sementara itu utang dalam mata uang asing, terdiri dari dolar AS 29%, Yen Jepang 7%, Euro 4%, special Drawing Right 1%, dan beberapa valuta asing lainnya 1%.

Berdasarkan kreditunya, utang pemerintah pusat didominasi oleh investor SBN 80%, kemudian pinjaman dari Bank Dunia 6%, Jepang 5%, ADB 3% dan lembaga lainnya 6%.

Indikator risiko utang pada bulan Agustus 2017 masih terkendali, dengan rasio variable rate berada pada level 10,9% dan refixing rate pada level 19%. Porsi utang dalam mata uang asing berada pada level 41,2%, sedangkan average time to maturity (ATM) berada pada level 8,8 tahun.

Di sisi lain, indikator jatuh tempo utang dengan tenor hingga 5 tahun naik dari 38,9% menjadi Rp39,2% dari total outstanding utang.

Dalam pengelolaan risiko utang, pemerintah senantiasa melakukannya dengan hati-hati dan terukur. Termasuk juga menjaga risiki pembiayaan kembali, risiko tingkat bunga, dan risiko nilai tukar dalam posisi yang terkendali.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya