Waduh, Kondisi Geografis Jadi Tantangan RI dalam Ketahanan Pangan

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Jum'at 22 September 2017 13:50 WIB
Acara Bulog (Foto: Lidya Sembiring/Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk meratakan pangan di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar tidak ada yang main-main dalam kebijakan pangan, seperti yang diamanatkan Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang ketahanan pangan.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Herman Khaeron menilai masih banyak tantangan yang harus dihadapi Pemerintah mengenai ketahanan pangan. Sehingga diperlukan solusi yang tepat agar kebutuhan pangan merata di Indonesia.

 Baca juga: Puncak Musim Kemarau, Jokowi Minta Stok dan Harga Pangan Terjaga

"Ini harus kita lakukan evaluasi dan mencari jalan yang tepat. Bagaimana kita melihat jauh ke depan bagaimana pangan kita. Ini semata-mata kita mengangkat isu yang krusial bahwa pangan adalah hak asasi manusia, harus sampai ke individu secara cukup, bergizi, dan seimbang," ungkapnya dalam FGD Evaluasi Pelaksanaan Pangan di Gedung Perum Bulog, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Menurutnya, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat maka kebutuhan dan permintaan pangan akan semakin meningkat pula ke depannya. Sehingga ini menjadi tantangan tambahan pula bagi pemerintah.

 Baca juga: Pangan Jadi 'Panglima', Jokowi: Tanpa Logistik Negara Akan Mudah Dikalahkan

Selain itu, pemerintah juga dihadapkan pada pendapatan masyarakat di Indonesia yang tidak merata dan kemiskinan. Sehingga perlu memikirkan bagaimana pembagian pangan ini bisa merata di seluruh daerah di RI.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya