"Kita akan terus tumbuh dan Indonesia akan dikaruniai bonus demografi dengan usia produktif tinggi. Pada setiap negara jika usia produktif masyarakatnya tinggi, maka konsumsi akan lebih tinggi," jelasnya.
Lanjut Herman saat ini antara konversi lahan dengan jumlah penduduk tidaklah seimbang dengan kondisi geografis daratan hanya 190 juta hektare (Ha) namun harus melayani 258 juta masyarakat.
Sementara negara lain seperti Australia daratannya lebih luas dibandingkan penduduknya. Daratannya sebesar 700 juta hektare tapi hanya melayani 24,5 juta penduduknya.
"Jadi di Australia, dibandingkan populasi dengan lahan saja sudah dipastikan daya tahan pangannya cukup tinggi. Tapi kalau Indonesia dengan kondisi geografis tersebut masih rentan dengan situasi pangan kita ke depan," tukasnya.
(Fakhri Rezy)