Gara-Gara Aksi Jual Saham Facebook dan Apple, Wall Street "Kebakaran"

NEW YORK - Aksi jual di saham teknologi, yang dipimpin oleh penjualan di saham Facebook dan Apple, mendorong indeks utama Wall Street terkoreksi.

Saham Apple (AAPL.O) turun lebih dari 1%, dan memperpanjang kerugiannya karena respon penjualan iPhone 8 secara global. Sementara saham Facebook's (FB.O) turun 3,2% dan merupakan hambatan terbesar pada indeks S&P 500 dan Nasdaq.

Investor juga mencermati prospek kenaikan suku bunga yang lebih tinggi tahun ini, menyusul komentar dari pejabat The Federal Reserve yang menambah suram sentimen. Bank sentral berencana menaikkan suku bunga secara bertahap karena faktor-faktor yang menekan inflasi memudar dan fundamental ekonomi AS semakin membaik.

Investor juga sedang menunggu pidato oleh Kepala Fed Janet Yellen pada akhir pekan ini untuk panduan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter tersebut. Bank sentral AS diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan September.

Indeks Dow Jones Industrial Average .DJI turun 8,21 poin atau 0,04% menjadi 22.341, indeks S&P 500 .SPX turun 3,1 poin atau 0,12%, menjadi 2.499,12 dan indeks Nasdaq Composite .IXIC turun 36,20 poin atau 0,56%, menjadi 6.390,72.

Saham General Motors (GM.N) naik 2,46% setelah Deutsche Bank menaikkan prospek saham produsen mobil tersebut menjadi buy. Sebanyak 1.391 saham menguat, sedikit naik dari sebelumnya 1.085. Sementara di Nasdaq, 1.279 saham turun dari sebelumnya 1.061.

(Martin Bagya Kertiyasa)