"Sehingga harapan semua pihak, termasuk Bu Menkeu, dengan suratnya bahwa efisiensi bisa tercapai. Sehingga cost bisa dijaga dan tujuan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif juga bisa tercapai," kata dia.
Baca Juga: Dapat "Surat Cinta" dari Sri Mulyani, Sofyan Basir: Itu Mah Biasa
Sekadar informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani melayangkan surat ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Dalam surat bernomor S-781/MK.08/2017 itu, ada beberapa poin yang disampaikan Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyoroti risiko keuangan PT PLN (persero). Berdasarkan profil jatuh tempo pinjaman PLN, kewajiban pokok dan bunga pinjaman PLN diproyeksikan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang.
(Martin Bagya Kertiyasa)