Jalan Tol Palindra merupakan bagian dari Tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Aceh yang berada di sisi timur Pulau Sumatra sepanjang 2.800 km. Tol Trans Sumatera memiliki tiga sirip untuk menghubungkan pusat kegiatan di sisi barat dan timur Pulau Sumatra, yakni Palembang-Bengkulu, dimana salah satunya adalah ruas Tol Palindra, Pekanbaru-Padang dan Medan-Parapat-Sibolga.
Pembangunan Tol Palindra menggunakan teknik konstruksi khusus karena lahan pembangunannya didominasi oleh daerah rawa bergambut, yakni dengan teknologi Vacuum Consolidation Method (VCM) untuk mengurangi kadar air dan kadar udara dalam tanah.
"Inovasi teknologi ini lebih cepat 4 bulan dibandingkan dengan metode konvensional, yaitu sistem drainase vertikal yang dapat memakan waktu satu tahun," pungkas Basuki.
(Dani Jumadil Akhir)