JAKARTA – Pertumbuhan Properti Indonesia secara kesuluruhan masih belum bisa bangkit meskipun telah mendapatkan Investment Grade. Hal ini berdampak kepada penjualan apartemen di Kota Jakarta.
Hingga kuartal III-2017, penjualan apartemen di Jakarta tergolong lesu. Padahal suplai apartemen setiap harinya meningkat.
Baca juga: Tiru Singapura, Masyarakat Perkotaan di RI 'Digiring' Miliki Rumah Vertikal
Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan lesunya penjualan apartemen dikarenakan pasokannya yang terlalu banyak dengan jarak waktu yang sangat berdekatan. Sehingga konsentrasi untuk masyarakat membeli terpecah.
"Di satu sisi karena banyaknya pack line saling bergantian jadi pada saat baru mau konsentrasi di sini sehingga memecah fokus pembeli karena banyaknya pilihan," ujarnya saat ditemui di World Trade Center, Jakarta, Selasa (3/10/2017).