Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Zulmafendi, pemerintah berharap supaya penetapan tarif yang dilakukan oleh KAI untuk kereta api ekonomi bersubsidi tetap berjalan baik. Dengan tarif yang tidak dinaikkan atau masih menggunakan PM 35 diharapkan keuangan KAI tidak terganggu.
"Kita berharap KAI keuangannya sehat," tegasnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Baca juga: Batal Naik, KAI Berharap PSO Tarif Kereta Ekonomi Segera Ditetapkan
Dia tidak mengatakan detail apakah beban selisih yang ditanggung KAI akan diganti atau tidak. Namun yang jelas, kata Zulmafendi, KAI memiliki sumber pendapatan lain yang tentunya bisa menambah pendapatan keuangan.
"Apa KAI bisa menggali sumber sponsorship atau subsidi silang. Harapan kita seperti itu. Jadi kalau kekurangan itu diganti pemerintah, kita harapan kita KAI masih bisa mengelola dengan baik atau subsidi silang atau sumber pendanaan lain yang tidak membebani masyarakat dan APBN,"ujarnya.
(Rizkie Fauzian)