BANTEN – Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir memamerkan capaian positif di bidang ketenagalistrikan selama beberapa tahun terakhir. Hal ini pun dijabarkan ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Independent Power Producer (IPP) di Banten.
Sofyan Basir memaparkan bahwa dua tahun lalu hingga ke belakang masih banyak daerah di Indonesia yang kekurangan pasokan listrik alias defisit. Namun, Sofyan mengklaim bahwa saat ini situasinya sudah berbalik.
Baca Juga: PLN Terancam Gagal Bayar Utang, Biaya Produksi Listrik Harus Diturunkan
"Kondisi kelistrikan di Indonesia saat ini tidak lagi mengalami defisit. Di seluruh wilayah, PLN telah mengalami surplus (kelebihan pasokan)," katanya di Banten, Kamis (5/10/2017).
Dirinya mencontohkan, misalnya di Tanjung Pinang, Nias, Bangka dan Belitung, cadangan daya di sana telah menyentuh angka lebih dari 60%, sehingga dia yakin di daerah sana tidak ada soal minimnya ketersediaan listrik.
Baca Juga: Soal Surat Sri Mulyani, Menteri Rini: Keuangan PLN Normal Kok!
"PLN juga telah mengakomodir permintaan beberapa kepala daerah untuk memberikan suplai listrik lebih awal sehingga terdapat surplus listrik, dengan harapan agar listrik tersebut dapat dioptimalkan," lanjutnya.
Dalam hal ketersediaan listrik, Sofyan mengatakan hal itu tidak terlepas dari regulasi dan kemudahan perizinan yang ditelurkan oleh pemerintah. Dengan perizinan yang tidak dipersulit maka pembangunan proyek kelistrikan bisa dikebut.
Baca Juga: Surat soal Keuangan PLN Bocor, Sri Mulyani Beri Penjelasan ke DPR
"Di antaranya melalui Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2016 dan Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2017 Tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan sehingga kami tidak lagi terkendala masalah amdal, RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), dan lain-lain," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)