Presiden Jokowi: Pembangunan Embung Rawasari di Tarakan Selesai 2018

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 06 Oktober 2017 18:01 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo Tinjau Embung di Tarakan
Share :

TARAKAN - Kota Tarakan yang menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Utara memiliki luas sekitar 250 kilometer persegi. Namun, Kota Tarakan tidak memiliki sungai besar sehingga diperlukan banyak embung dan waduk untuk menampung air hujan sebagai sumber penyediaan air baku dan mengantisipasi kekeringan pada saat musim kemarau.

Di samping itu, saat ini baru sekitar 50% dari 200.000 jiwa penduduk Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, yang terpenuhi kebutuhan air bakunya.

Oleh karenanya saat berkunjung ke Provinsi Kalimantan Utara, pada Jumat, 6 Oktober 2017, Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Embung Rawasari yang ada di Kota Tarakan.

“Embung besar untuk tampungan air bagi suplai air baku masyarakat Tarakan karena sangat kurang sekali. Kalau ini jadi, ini dimulai 2016 dan diharapkan 2018 selesai,” ucap Presiden seperti dikutip dalam keterangan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Jumat (6/10/2017).

Sebagai gambaran, kebutuhan air baku di Kota Tarakan sekitar 900 liter per detik dan sejauh ini baru tercukupi sebanyak 400 liter per detik dari embung-embung yang sudah ada. Di pulau kecil seperti Tarakan kebutuhan airnya tidak bisa mengandalkan air tanah karena terpengaruh air laut sehingga menjadi payau.

Dengan dibangunnya Embung Rawasari diharapkan suplai air baku bagi warga Kota Tarakan dapat meningkat.

“Sehingga kecukupan air untuk masyarakat Tarakan benar tersuplai semuanya, enggak ada kekurangan. Karena di sini enggak ada sungai besar sehingga air-air dari sungai kecil harus kita tampung,” ujar Presiden.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun embung berkapasitas 100 liter per detik adalah Rp64 miliar dan dikerjakan selama tiga tahap sejak tahun 2016. Saat ini pembangunannya sudah masuk tahap kedua dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018.

Embung Rawasari yang berlokasi di Kelurahan Karang Harapan tersebut akan memiliki luas area genangan seluas 3,22 hektare dengan kapasitas tampung sebesar 112 ribu meter kubik.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya