Tinjau Proyek Bandara Kertajati, Investor Timur Tengah Tertarik Investasi?

Belum lagi Kawasan Aerocity yang akan terintegrasi dengan bandara untuk pengembangan perekonomian di sekitarnya. Menurut Virda, kawasan Aerocity yang diperkirakan menelan Rp10 triliun untuk pembebasan kawasan tentu akan membutuhkan banyak investasi yang masuk.

Baca juga: Tarik Wisatawan Asing, Bandara Kertajati Bakal 'Hidupkan' Industri Pariwisata Jawa Barat

"Belum lagi aerocity, ada yang ditawarkan di area komersial. Ini aerocity kan paling besar. Kita ini kan untuk membangun kawasan baru saja. Untuk pembebasan lahan saja kebutuhannya bisa mencapai Rp10 triliun belum untuk bisnis di dalamnya," ujarnya.

Dia melihat sinergi yang sekarang dilakukan tentu bisa mendorong sektor investasi yang ujung-ujungnya untuk perekonomian di Jawa Barat. "Kita lihat Timur Tengah punya potensi. Saya pernah datang ke Abu Dhabi, lalu ke Doha untuk menawarkan investasi, cuma mekanisme saja yang seperti apa,” katanya.

Alwi Shihab selaku utusan khusus Presiden RI untuk negara Timur Tengah mengatakan, IDB selaku lembaga keuangan internasional sendiri memiliki anggaran 5 miliar USD untuk diinvestasikan.

Anggaran itu juga bisa digunakan untuk beberapa proyek strategis di provinsi terbesar di Indonesia tersebut. Menurutnya negara-negara di Timur Tengah cukup tertarik dengan proyek di Jabar.