"Tujuannya ada yang dipindahkan karena mau ikut tax amnesty dan di sana ada keterbukaan informasi AEoI. Singapura dan Indonesia baru 2018 tapi kita bisa minta data tersebut by request boleh. Data ini dapat dari PPATK dan data dari tax amnesty," jelasnya.
Lanjut Ken, dana tersebut berasal dari 81 orang secara individu yang murni datang dari kalangan pebisnis. Namun Ken enggan menjelaskan lebih rinci bidang bisnis WNI tersebut. "Macam-macam kalau usahanya. Semuanya ada. Semua kelompok lapangan usaha ada," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)