JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada 2018 menyiapkan Rp7 triliun untuk mendanai pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Pasalnya perseroan menyatakan bahwa dana tahun depan diperkirakan sama dengan tahun ini.
Adapun, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto menyatakan bahwa 2017 ini perseroan menggulirkan dana untuk pembangunan LRT sebesar Rp7 triliun yang nantinya akan diganti oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara berkala.
"Jadi proyek ini kita danai dulu, kemudian diganti oleh PT KAI tiap 6 bulan sekali. Pendanaan tahun depan besarannya seperti tahun kemarin (2017 ini), berasal dari dana PT KAI itu," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (9/10/2017).
Baca Juga: Syarat MRT Beroperasi Maret 2019, Pembebasan Lahan Kampung Bandan Harus Rampung
Dijelaskannya bahwa progres penggarapan proyek LRT sejauh ini mencapai 22%. Sementara sampai akhir tahun diharapkan yang akan terealisasi sebesar 40%. Artinya sudah separuh dari target telah tercapai. Tercatat, pembangunan infrastruktur yang sudah digarap antaranya, Cibubur, Cawang, Dukuh Atas, Bekasi Timur, dan Cawang.