JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno akan dilantik pada hari ini. Pelantikan pasangan nakhoda baru ibukota ini memunculkan harapan baru, termasuk bagi pasar modal. Pasalnya, pasangan Anies Sandi menaruh perhatian lebih pada perkembangan pasar modal.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini mengharapkan pasangan Anies-Sandi dapat merealisasikan target mereka untuk mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melantai di pasar modal.
"Programnya mendorong BUMD go public, bagus, justru itu yang kita harapkan bagaimana BUMN dan BUMD yang masuk ke pasar modal, bagus itu kalau bisa direalisasi," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (16/10/2017).
Baca juga: Dilantik Jadi Pemimpin DKI Jakarta, Anies-Sandi Diminta Tingkatkan Penyerapan Anggaran APBD
Hamdi melanjutkan, dengan hadirnya BUMD di pasar modal, maka lebih menarik minat investor domestik untuk bertransaksi. Dengan demikian likuiditas di pasar modal pun makin meningkat. Selain itu, jumlah investor domestik pun diyakini Hamdi akan meningkat dengan kehadiran BUMD di pasar modal.
"Kalau mendorong BUMD masuk pasar modal, itu akan menarik bagi pasar modal Indonesia," tukas dia.
Baca juga: Dilantik Hari Ini, Anies-Sandi Bisa Undang Banyak Investor!
Sebelumhya, Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya tengah mematangkan rencana membawa perusahaan daerahnya dalam mencatatkan perdana sahamnya (intial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan melantaikan perusahaan daerahnya di Bursa Efek, dia dan pihaknya berharap perusahaan daerah tidak selalu bergantung pada anggaran daerah untuk permodalan usahanya. Dengan menjadi perusahaan tercatat di pasar modal, BUMD DKI bisa menghimpun dana publik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)