Baca juga: Sah! Pemegang Saham Setujui BRI Stock Split 1:5, Jadi Rp3.000/Saham
"Terkait stock split, perubahan masih sesuai AD ART. Diputuskan setuju pemecahan nominal saham," jelasnya.
Selain itu langkah melakukan stock split ini juga merupakan salah satu upaya manajemen BBRI untuk memberi sinyal positif atas optimisme manajemen dan kinerja BBRI di masa yang akan datang. Melalui stock split ini juga diharapkan pemegang dan frekuensi saham BRI meningkat.
Baca juga: Gelar RUPSLB, BRI Bakal Rombak 2 Direksi dan Komisaris?
"Ini untuk memberikan sinyal positif, dan peningkatan investor ritel, meningkatkan frekuensi perdagangan saham, dan keseimbangan harga saham baru. Dengan semakin banyaknya investor ritel akan memberi keseimbangan (rebalancing) atas saham BRI. Ini juga bentuk komitmen BRI untuk mendukung program menabung saham," tukasnya.
(Fakhri Rezy)