Rombak Direksi dan Komisaris Bos BRI: Alasannya yang Tahu Adalah Kementerian BUMN

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Rabu 18 Oktober 2017 21:39 WIB
RUPSLB BRI (Foto: Lidya Sembiring/Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memaparkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dari rapat ini diputuskan untuk memberhentikan 2 direksi dan 1 komisaris.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan bahwa keputusan tersebut bukan atas kemauannya. "Yang tahu persis adalah Kementerian (BUMN). Kami sendiri juga sebetulnya masih sangat perlu Pak Narso dan Pak Nandi tapi karena Kementerian mungkin punya rencana lain," ungkapnya di Gedung BRI Pusat, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Menurutnya, pemberhentian Dewan Direksi dan Komisaris kali ini di tentukan oleh Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN).

"Jadi alasan tanya Kementerian," jelasnya.

Seperti diketahui, BRI memberhentikan dengan hormat Sunarso sebagai Wakil Direktur Utama dan Randi Anto sebagai Direktur Konsumer. Selain itu jabatan wakil direktur utama dihapus.

"Perusahaan mengangkat Ibu Handayani (Direktur BTN) sebagai Direktur Konsumer dan Ibu R Sophia Alizsa (Jamkrindo) sebagai Direktur Human Capital," kata Direktur Utama Bank BRI Suprajarto.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya