"Sekarang menjadi tugas masyarakat untuk menjaga lautnya masing-masing dari praktik illegal fishing. Kalau ada kapal yang melakukan penangkapan ikan ilegal, segera laporkan kepada saya agar segera diproses hukum," tegasnya.
Masyarakat juga diminta untuk menangkap ikan menggunakan teknologi sederhana dan ramah lingkungan agar tidak merusak keindahan laut serta hamparan terumbu karang yang indah, sehingga tidak rusak dan tetap menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis biota laut bernilai ekonomi dan menjadi incaran dunia.
Susi juga mengajak masyarakat Banda untuk menjadikan laut sebagai masa depan mereka maupun daerah, bangsa dan negara. "Jadikan laut sebagai beranda halaman rumah kita. Ini kekayaan yang tidak ternilai harganya dan menjadi sumber kehidupan masyarakat Banda turun temurun," katanya.
Selain menerima gelar adat, Menteri Susi yang telah berkunjung ke Kepulauan Banda sejak Sabtu (21/10) juga akan mengikuti prosesi tutup sasi lobster dan peringatan 350 tahun Breda Treaty (perjanjian Breda) di dalamnya menyepakati pertukaran Pulau Run, Kabupaten Maluku Tengah, dengan Pulau Manhattan, Amerika Serikat di Pulau Run, Minggu (22/10).
(Dani Jumadil Akhir)