Tutup Gerai Lotus, Begini Dampak Plus Minus untuk Mitra Adiperkasa

Ulfa Arieza, Jurnalis
Selasa 24 Oktober 2017 15:54 WIB
Foto: Ulfa/Okezone
Share :

JAKARTA - Keputusan PT Mitra Adiperkasa (MAPI) untuk menutup seluruh gerai Lotus Department Store pada 31 Oktober 2017, dinilai dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Pasalnya selama ini, Lotus memiliki kinerja yang buruk sehingga justru menjadi beban operasional perusahaan. 

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyatakan, efisiensi bisnis diperlukan dalam rangka menyelamatkan emiten dari beban-beban operasional yang berpotensi menghambat pertumbuhan kinerja. 

"Jika diteruskan, maka beban operasional akan meningkat, sehingga berpotensi menurunkan pendapatan perseroan ini ke depannya," ujarnya saat dihubungi Okezone. 

Baca Juga: Cuci Gudang, Lotus Thamrin Tawarkan Diskon Palsu?

Nafan melanjutkan, dari program efisiensi tersebut, anggaran yang dulunya dialokasikan untuk operasional Lotus, bisa digunakan dalam rangka ekspansi bisnis. Dengan demikian, Mitra Adiperkasa bisa meningkatkan profit perusahaan. 

Selain itu, Nafan juga menilai perseroan masih memiliki variasi produk dan jasa lainnya, sehingga tidak menyebabkan kinerja perusahaan tergerus dengan mudah.

"Jadi efektivitas ditentukan oleh seberapa besar perusahaan menerapkan company policy secara strategis demi meningkatkan kinerja bahkan profit secara berkesinambungan," jelas dia. 

Baca Juga: Lotus Tutup Gerai, Karyawan Belum Dapat Kepastian

Sebagai catatan, Lotus Department Store awalnya memiliki lima gerai. Seiring berjalannya waktu, kinerja Lotus justru mengalami kemunduran sehingga harus menutup dua gerainya yaitu di Revo Town Bekasi dan Mal Ciputra Jakarta Barat. Menyusul penutupan dua gerai sebelumnya, sisa tiga gerai milik Lotus juga akan ditutup pada akhir bulan ini, meliputi gerai Lotus Thamrin, Jakarta Pusat, Cibubur Plaza dan Grand Galaxy, Bekasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya