Soal Aturan Taksi Online, Menhub: Semua Harus Sepakat dan Jangan Demo-Demo Lagi!

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 25 Oktober 2017 13:49 WIB
Foto (Giri/Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus berupaya untuk merampungkan revisi aturan taksi online. Salah satu upayanya adalah dengan menerima masukan dari berbagai pihak melalui Forum Group Discussion (FGD).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap agar forum diskusi menghasilkan kesepakatan yang sepakat. Dan bukanlah untuk sepakat untuk tidak sepakat.

"Jadi saya minta kita yang di Jakarta ini satu upaya agar kita sepakat untuk sepakat. Jadi bukan untuk tidak sepakat," ujarnya dalam acara Forum Group Discussion (FGD) 'Mengupas Polemik Peraturan Transportasi Online' di Hotel Harris Vertu, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Baca Juga: Bikin Kaget, Sopir Taksi Online Pamer Penghasilannya ke Menhub

Maksudnya lanjut Budi, sepakat untuk sepakat adalah tidak adalagi pihak pihak yang melakukan provokasi-provokasi di luar sana. Apalagi sampai menimbulkan kericuhan yang merembet kepada kekerasan fisik.

"Saya mendambakan di sini oke tapi tidak riuh lagi di social media dan demo-demo. Ini semua untuk konsumen. Kalau online mengapi-apikan pertentangan, konsumen akan marah. Begitu juga konvensional jangan mengatakan di anak tirikan," jelasnya.

Oleh karena itu lanjut Budi, dirinya meminta kepada para peserta yang hadir untuk memberikan penjelasnnya secara fair. Jangan hanya menyampaikan penjelasan sesuai keinginan dirinya sendiri.

"Penjelasan-penjelasan ini lah berilah penjelasan yang fair. Jadi jangan yang online untuk dirinya saja, yang Organda juga untuk dirinya sendiri," ucap Budi.

Baca Juga: Cerita Menhub Naik Taksi Online: Sopirnya Ramah dan Bayar Cuma Rp30.000

Menurut Budi, dalam revisi aturan taksi online yang akan terbit, keadilan akan dijunjung agar tidak muncul di kemudian hari.

"Rawat lah kesetaraan itu karena bagian keadilan yang kita junjung. Saya mengatur juga dengan sangat hati-hati kalau mengatur berlebihan saya akan dinilai menolak satu sisi," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya