Menteri Basuki: Infrastruktur yang Baik Bisa Dongkrak Bisnis dan Investasi

MAGELANG - Pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo cukup gencar melakukan pembangunan infrastruktur fisik. Baik jalur udara (bandar udara), laut (pelabuhan), hingga jalur darat seperti jalan di berbagai wilayah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono mengatakan, pembangunan fisik itu untuk mendukung sektor riil ekonomi masyarakat agar memiliki daya saing yang tinggi.

"Dengan infrastruktur yang baik, bisa mendongkrak berbagai usaha dan pelaku bisnis dalam melakukan investasi di negeri ini," katanya dalam diskusi Indonesia Leaders Forum (ILF) di Plataran Heritage Hotel Borobudur, Magelang, Kamis (26/10/2017).

Baca Juga: Mantap! Pemerintah Targetkan 63 Wilayah Geospasial di Kalimantan Rampung

Sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi hadir dalam diskusi bertema Economic Preview 2018 yang dihelat Koran Sindo tersebut. Begitu juga pemangku kepentingan sejumlah kepala daerah, BUMN, swasta, hingga generasi milenial yang hadir.

Rektor Amikom Yogyakarta Suyanto menyambut baik langkah pemerintah yang terus berupaya memperbaiki infrastruktur fisik itu. Namun, ia juga mendorong pemerintah agar membangun infrastruktur digital di era global saat ini.

"Infrastruktur digital perlu untuk menunjang industri kreatif yang berkembang saat ini," katanya yang menjadi salah satu peserta dalam forum ini.

Suyanto menyampaikan berbagai kreativitas yang sudah dilakukannya. Bahkan, pembuatan film animasi hasil kreasi anak bangsa jauh lebih 'dihargai' oleh dunia luar. Menurutnya perlu wadah yang mampu menampung hasil kreasi film animasi.

Baca Juga: Dorong Kebijakan One Map Policy , Menko Darmin Lakukan Informasi Geospasial Tematik

"Apapun bentuknya nanti, infrastruktur digital perlu dibangun," jelasnya.

Mantan Rektor UGM Yogyakarta Dwikorita Karnawati selaku moderator dalam diskusi ini menyambut baik masukannya. Ia berharap hasil diskusi ini bisa menjadi masukkan bagi semua pihak, baik swasta maupun pemerintah dalam upaya meningkatkan daya saing nasional.

Begitu juga Jhon Colombo, perwakilan generasi milenial dari Uber. Ia mengaku infrastruktur sangat penting dalam investasi dan pelaku usaha. Ia berharap agar pemerintah juga membantu pelaku usaha muda berwirausaha.

"Ekonomi kreatif sangat diminati anak muda. Pelaku usaha juga perlu dibantu, misal kemudahan memperoleh pinjaman di bank, itu juga penting," jelasnya.

Sementara Menteri PUPR menambahkan, daya saing di era digital saat ini sangat kompetitif. Begitu juga pelayanan pada masyarakat harus lebih baik dengan fasilitas yang ada.

"Daya saing saat ini, harus cepat baik dan murah. Kalau cepat baik tapi mahal akan tertinggal, begitu juga cepat jelek dan murah akan tersisih," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)