JAKARTA - Survey Melbourne Mercer Global Pension Index 2017 yang dirilis oleh lembaga konsultan sumber daya manusia asal Australia, Mercer, mencatat skor indeks pensiun Indonesia terus mengalami kenaikan selama lima tahun terakhir, dengan perolehan nilai sebesar 49,9, lebih besar dibandingkan dua negara besar di Asia yakni India (44,9) dan Tiongkok (46,5).
"Meskipun skor Indonesia secara konsisten terus merangkak naik selama lima tahun terakhir, masih ada banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan untuk memperbaiki sistem pensiunnya," ujar Health & Wealth Business Leader Mercer Indonesia I Gde Eka Sarmaja, lewat keterangan tertulisnya.
Ironisnya, lanjut Goulet, terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Austria, dan Perancis yang belum menerapkan sistem pensiun yang berkelanjutan. Hal ini akan berpotensi memiliki dampak buruk terhadap generasi masa kini di hari tua mereka.
"Beberapa faktor pemicu diantaranya adalah kurang solidnya sistem penyisihan aset perusahaan untuk masa tua karyawan dan perubahan demografis penduduk usia lanjut," tutur Eka.
"Diantaranya adalah adanya tunjangan minimum bagi warga lanjut usia dengan status ekonomi rendah, menaikan jumlah program pensiun bagi kalangan pekerja, dan perbaikan perundangan untuk swasta," lanjut Eka.