TANGERANG - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana menjual salah satu mereknya, yakni Blue Band. Keputusan tersebut, sejalan dengan rencana perusahaan induknya Unilever PLC.
Direktur Keuangan Unilever Tevylian Yudisthri Rusli mengatakan, dilepasnya Blue Band takkan terlalu berpengaruh pada kinerja perusahaan. Pasalnya, kontribusi pendapatan merek Blue Band terhadap Unilever cukup kecil.
"Blue Band hanya mengurangi 1,5% terhadap total penjualan tahun lalu di Indonesia," ujarnya pada acara Public Expose Unilever, Tanggerang, Rabu (1/10/2017).
Baca Juga: Tumbuh 3,7%, Penjualan Unilever Tembus Rp31,21 Triliun
Di kesempatan yang sama, Secretary Coorporate menjelaskan bahwa penjualan merek tersebut bukanlah keputusan Unilever Indonesia. "Itu bukan nasional tapi global yang urus, di global kan lagi proses sekarang," jelas dia.