Menteri Rini Minta Tol Becakayu Dijual, Dirut Waskita Karya: Siapa Saja Boleh Ambil

BEKASI - Paska diresmikan Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usah Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta agar tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) untuk dijual. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan cashflow kepada PT Waskita Karya yang saat ini sedang melakukan pembangunan tol Trans Jawa.

Hal tersebut diamini oleh Direktur Utama Waskita Karya M Choliq. Dirinya secara terang-terangan menyampaikan keinginannya untuk menjual 10 ruas tolnya termasuk tol Becakayu.

Baca juga: Tol Becakayu Baru Diresmikan Jokowi, Menteri Rini: Dijual Saja!

"Iya betul. Begitu jadi langsung dijual," ujarnya saat ditemui di Ruas Tol Becakayu, Bekasi, Jumat (3/11/2017).

Menurutnya, semua pihak baik dari pihak swasta maupun BUMN bisa membeli tol Becakayu tersebut. Dirinya pun akan dengan senang hati melepas jika harga yang ditawarkan cocok.

"Siapa saja boleh ambil, mau BUMN, swasta, asing, asalkan maharnya cocok, silakan," jelasnya.

Menurut Choliq, saat ini sudah banyak investor yang mengajukan ketertarikannya untuk membeli tol Becakayu. Bahkan perusahaan asal Australia hingga Malaysia pun sudah menyampaikan ketertarikannya.

Baca juga: Sudah Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Becakayu Tunggu Surat Keputusan Menteri PUPR

Saat ini, diungkapkan Choliq, banyak investor yang minat untuk mengambil alihnya. Selain BUMN lain dan swasta dalam negeri, ada juga perusahaan asal Australia dan Malaysia yang menyatakan minatnya.

"Terus berjalan semuanya (negosiasi). Ada juga dari asing seperti Malaysia dan Australia," jelasnya.

(Rizkie Fauzian)