Tak Cuma itu, dalam jangka waktu 5 tahun, nilai kapitalisasi pasar saham syariah juga meningkat 42%. Pada 2012, kapitalisasi pasar saham syariah baru mencapai Rp2.451 triliun, tapi pada akhir September 2017, sudah menanjak menjadi Rp3.473 triliun.
Tito menambahkan, transaksi saham di BEI juga didominasi oleh saham syariah. Per September 2017, dari 556 saham yang ditransaksikan di BEI, sebanyak 343 saham di antaranya merupakan saham-saham berbasis syariah.
Selain itu, perkembangan jumlah investor saham syariah, yakni investor yang membuka rekening efek syariah, juga meningkat signifikan. Per September 2017, jumlah investor saham syariah di Indonesia tercatat 19.265 orang atau naik 57% dibandingkan 2016 yang berjumlah 12.283 orang. Sehingga, jumlah pangsa pasar investor syariah juga tumbuh 3,2%pada September 2017 dibandingkan 2016 yang sebesar 2,3%. (TIM BEI)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)