JAKARTA - Gelombang digitalisasi tidak hanya menjadi tantangan bagi pasar produk komersial. Ke depannya, digitalisasi juga akan merambah sektor industri.
Menyongsong fenomena tersebut, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengharapkan agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkecimpung di sektor industri bersiap menghadapi gempuran digitalisasi industri. Pernyataan Menperin tersebut disampaikan kepada 232 lulusan sekolah vokasi SMK SMTI Yogyakarta dan Program Diploma I Analis Kimia kerjasama SMTI Yogyakarta dengan Politeknik AKA Bogor.
"Kedepannya pasar digital tidak hanya untuk pasar produk konsumsi, tapi juga pasar industri atau Industri 4.0. Pasarnya dalam lima tahun meningkat menjadi USD110 miliar," kata Menperin saat menghadiri wisuda SMK SMTI Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).
Airlangga berpesan kepada para lulusan wisuda agar mulai menyesuaikan serta bersiap menyambut tren industri digital sebagai keberlanjutan daripada era digital ekonomi.
Selain itu, kunci pengembangan digital yang perlu diasah lainnya adalah ketrampilan berbahasa Inggris. Persiapan SDM tersebut, menurut Airlangga harus mulai direncanakan saat ini, lantaran era digitalisasi berkembang sangat cepat.