N219, Penerbangan Perintis yang Menjadi Tulang Punggung di Wilayah Pegunungan

Dalam aplikasinya, pesawat ini diharapkan menjadi penyambung tol laut yang berorientasi pada pengangkutan logistik dan penumpang bagi daerah pedalaman. Hal tersebut untuk mengurangi biaya yang mengakibatkan harga komoditas yang tinggi di daerah pedalaman.

 Baca juga: Diujicobakan Besok, Presiden Jokowi Akan Beri Nama Pesawat N219

Manfaatnya sekaligus menjadi feeder (pengisi) bagi penerbangan lokal dan regional, sehingga sistem rute menjadi lebih efektif secara nasional.

N219 menjadi simbol kebangkitan kedua bagi dunia industri dan pengembangan pesawat terbang nasional. Pesawat ini akan diproduksi massal oleh PT DI setelah mendapatkan Sertifikasi pada tahun 2018. Selanjutnya, akan berpeluang bagi program berikutnya, seperti N219 Amphibi dan variannya, N245, serta N270, sebagaimana road map pengembangan penerbangan nasional yang tersirat di RPJMN.

(Fakhri Rezy)