JAKARTA - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menyatakan hingga November 2017 ini, sudah ada 11 sumur yang di bor dari target 15 sumur hingga akhir tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai persiapan sebagai operator Blok Mahakam di awal tahun depan.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Bambang Manumayoso mengatakan bahkan dalam mengebor sumur, pihaknya telah melakukan hal yang luar biasa dan menjadi rekor bukan hanya Indonesia tapi juga dunia.
Baca juga: Catat! Persiapan Pertamina untuk Kelola Blok Mahakam
Adapun capaian yang dilakukan adalah melakukan pengeboran sumur dengan waktu tercepat. Pasalnya 1 sumur bisa diselesaikan dalam sekitar 4 hari.
"Pengeboran 11 sumur, driling day kita lebih cepat 25% menjadi rekor di Indonesia dan Dunia. 1 sumur selama 4,3 hari yang selama ini belum pernah tercapai dan costnya bisa lebih hemat 23%," ungkapnya di Hongkong Cafe, Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Baca juga: Masih Menunggu Investor, Swasta Belum Ada yang Minati Blok Mahakam
Selain itu, untuk menjaga produksi Migas yang ada di Blok Mahakam yang sudah beroperasi selama 40 tahun pihaknya akan menambah pengeboran sumur baru.
Pengeboran dilakukan baik di sumur baru atau sumur lama dan tahun ini kemungkinan akan ditambah lagi menjadi 17 sumur dari sebelumya 15 sumur di 2017.
Baca juga: Era Jokowi, Sektor ESDM Berhasil Ambil Alih Pengelolaan Blok Mahakam
"Misalnya di lapisan di kedalaman 1.000 kita punya detailnya. Itu satu sistem, itu ada ratusan batu pasir. Itu pekerjaan dari existing kita nambahkan 55 sumur sampai 2018," tukasnya.
(Fakhri Rezy)