Saham Danamon Naik 2,25%, Terpengaruh Rencana Akuisisi Bank of Tokyo-Mitsubishi?

Trio Hamdani, Jurnalis
Senin 13 November 2017 11:17 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Harga saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk pagi ini menguat 2,25% atau 125 poin menjadi Rp5.675. Sejak tanggal 9 November, bank berkode saham BDMN mulai menunjukkan kenaikan harga menjadi Rp5.775 dibandingkan sehari sebelumnya sebesar Rp4.890.

Adapun, pada 8 November tersiar kabar, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) berencana membeli sekira 40% saham Bank Danamon. Mitsubishi UFJ Financial Group memutuskan memulai negosiasi secara sungguh-sungguh dengan Danamon dan pemegang saham mayoritasnya, Singapura Temasek Holdings dan dengan pemerintah daerah setempat.

Seperti dikutip dari Asia Nikkei, Kamis (9/11/2017), BTMU berusaha mengubah Danamon menjadi afiliasi metode ekuitas pada pertengahan 2018, memberikan hak kepada potongan pendapatan pemberi pinjaman Indonesia. Sementara, investasi awal sekira 200 miliar yen atau sekitar USD1,76 miliar.

Baca juga: Bank of Tokyo-Mitsubishi Berambisi Caplok Danamon, Sikap OJK?

Naiknya harga saham Bank Danamon Indonesia yang bermula sejak diumumkannya kabar tersebut, mengindikasikan rencana BTMU menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga saham Danamon. Namun menurut pandangan analis kedua hal tersebut tidak berkaitan.

Analis Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe mengatakan bahwa kenaikan harga saham BDMN lebih disebabkan hal lain ketimbang dipengaruhi oleh rencana BMTU mencaplok saham Danamon.

"Itu bukan karena Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Efeknya beda," jelasnya ketika dihubungi Okezone.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya