Sementara Ketua KKPK yang juga Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan Temu Nasional Pemerhati Kelapa ini dihadiri sekitar 95 bupati seluruh Indonesia yang wilayahnya menghasilkan kelapa. Forum ini mempertemukan pemerintah daerah, petani dan pengusaha untuk mncari solusi dalam meningkatkan kembali industri kelapa.
“Saya yakin melalui forum ini kita bisa kembali jaya (penghasil kelapa) dan hanya perlu dikembalikan saja. Bukan merintis baru, karens sudah ada sejak zaman Belanda,” jelasnya.
Lebih jauh, dia menyampaikan anggaran pemerintah sebesar Rp1 Triliun untuk 30.000 hektare harus didukung dengan peran pengusaha untuk mengalihkan bisnisnya ke kelapa karena memiliki harga dan manfaat yang sangat tinggi.
“Saat ini sudah ada kelapa genjah dari Kebumen yang tiga atau empat tahun tanam sudah panen. Sudah sama dengan kelapa sawit jadi bisa untung,” tegasnya.
(Dani Jumadil Akhir)