Baca Juga: Kuasai Saham Freeport, Aset Holding BUMN Tambang Bisa Tembus Rp200 Triliun
Kemudian dilakukan juga pengembangan jalur baru untuk urusan logistik menggunakan rel, baik dengan KAI atau swasta. Salah satu tujuan utamanya untuk meningkatkan kapasitas penjualan.
"Terakhir, hilirisasi dari batu bara. Kita lagi menjajaki. Mudah-mudahan terealisasi tahun depan untuk membuat produk downstream dari batu bara at the end produknya bisa jadi urea, LPG, petrochemical, itu melalui proses gasifikasi," sebutnya.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan studi untuk memperdalam rencana-rencana tersebut. Mereka berharap dalam waktu dekat bisa segera melakukan pengembangan proyek-proyeknya.
(Martin Bagya Kertiyasa)