Wall Street Mixed, Dow Jones Cetak Rekor Dipicu UU Pajak Amerika

NEW YORK - Bursa saham Wall Street berakhir beragam pada Senin (Selasa pagi WIB), dengan indeks Dow Jones Industrial Average mencatat rekor tertinggi, setelah Senat AS menyetujui rancangan undang-undang pajak selama akhir pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 58,46 poin atau 0,24% menjadi ditutup di 24.290,05 poin. Indeks S&P 500 turun 3,18 poin atau 0,12% menjadi berakhir di 2.639,04 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 72,22 poin atau 1,05% menjadi 6.775,37 poin.

Senat AS dengan suara tipis meloloskan rancangan undang-undang dari Partai Republik untuk merombak kode pajak dalam beberapa dasawarsa, bergerak selangkah lebih dekat ke kemenangan legislatif besar pertama pemerintahan Trump dan anggota Kongres Partai Republik.

 Baca Juga: UU Pajak Amerika Disetujui, Wall Street dan Dolar AS Melonjak Bersamaan

Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan rancangan undang-undang perpajakan versinya sendiri pada bulan lalu, yang mengandung perbedaan signifikan dari versi Senat. Partai Republik berencana mengadakan konferensi dalam beberapa minggu ke depan untuk menyesuaikan versi DPR dan Senat.

Perombakan kode pajak merupakan prioritas utama Partai Republik dan mereka berharap bisa mengirimkan rancangan undang-undang akhir kepada Presiden Donald Trump sebelum Natal.

 Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor, Dow Jones Tembus 24.000

Para analis mengatakan sentimen pasar secara keseluruhan didorong oleh prospek rancangan undang-undang pajak dan investor akan mengamati kemajuan rancangan undang-undang bersama antara DPR dan Senat akhir pekan ini.

Dalam berita perusahaan, CVS Health Corporation dan Aetna Inc mengumumkan pelaksanaan perjanjian merger definitif, dimana CVS Health akan mengakuisisi seluruh saham Aetna yang beredar total senilai USD69 miliar dalam bentuk tunai dan saham.

(Dani Jumadil Akhir)