Program Sejuta Rumah Sudah 765.120 Unit, Ditargetkan Akhir Tahun Tembus 850.000 Unit

JAKARTA - Realisasi program sejuta rumah yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 4 Desember 2017 mencapai 765.120 unit. Capaian tersebut, terdiri dari rumah murah dan rumah non-subsidi.

"Insya Allah akhir tahun yang Kementerian PUPR tetapkan bisa selesai," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di kantornya, Selasa (5/12/2017).

Menurutnya, jika dibandingkan progres tahun lalu di bulan dan tanggal yang sama atau secara year on year (yoy) terjadi peningkatan. "Perbandingan progres tahun lalu ada peningkatan di waktu yang sama, di bulan ini ada percepatan," lanjutnya.

Adapun realisasi untuk perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 619.868 unit. Sementara untuk capaian Non-MBR sebanyak 145.252 unit. Jika dibagi per segmentasi, dari Kementerian PUPR 183.977 unit, dari Kementerian/Lembaga 1.566 unit.

Baca Juga: Backlog Kepemilikan Rumah 11,38 Juta, Wirausahawan Muda Harus Bisa Tambah Pasokan Properti

Sementara progres yang disumbangkan Pemerintah Daerah 148.180 unit, dari pengembang 250.916 unit, CSR 118 unit dan masyarakat 35.111 unit. Kemudian pengembang 89.723 unit dan masyarakat 55.529 unit.

Pihaknya optimistis, program sejuta rumah bisa berjalan sesuai target. Ditargetkan pembangunan rumah dalam program tersebut pada akhir tahun ini bisa mencapai 850.000 unit.

"Insya Allah bisa tercapai. Pertama percepatan regulasi udah ada percepatan. Tapi daerah belum semua bisa laksanakan. Laporan dari pengembang begitu masih ada. Sudah ada percepatan perampingan perizinan seusai arahan presiden. Kita akan tingkatkan kontrol di regulasi," tambahnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)