Sri Mulyani Tarik Utang Rp54 Triliun di Awal 2018, Untuk Apa Saja?

Antara, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2017 07:35 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Pemerintah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara (SUN) dalam denominasi dolar AS atau Global Bonds sebesar USD4 miliar atau setara Rp54 triliun (kurs Rp13.500 per USD) untuk kebutuhan pembiayaan tahun anggaran 2018 (prefunding).

Keterangan pers tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, menyebutkan penerbitan Global Bonds ini terdiri dari tiga seri.

Obligasi tersebut antara lain seri RI0123 sebesar satu miliar dolar AS dengan tenor lima tahun dan tanggal jatuh tempo pada 11 Januari 2023 serta tingkat kupon 2,95%.

Distribusi seri RI0123 berdasarkan wilayah antara lain Amerika Serikat 40%, Eropa 25%, Asia kecuali Indonesia 17% dan Indonesia 14%.

Kemudian, seri RI0128 sebesar USD1,25 miliar dengan tenor 10 tahun dan tanggal jatuh tempo pada 11 Januari 2028 serta tingkat kupon 3,5%.

Distribusi seri RI0128 berdasarkan wilayah antara lain Amerika Serikat 48% Eropa 22% Asia kecuali Indonesia 20% dan Indonesia 10%.

Seri lainnya adalah RI0148 sebesar USD1,75 miliar dengan tenor 30 tahun dan tanggal jatuh tempo pada 11 Januari 2048 serta tingkat kupon 4,35%.

Distribusi seri RI0148 berdasarkan wilayah antara lain Amerika Serikat 65%, Asia kecuali Indonesia 22%, Eropa 12% dan Indonesia 1%.

Penerbitan tiga seri obligasi yang dicatatkan pada Singapore Stock Exchange dan Frankfurt Stock Exchange ini telah memperoleh peringkat Baa3 dari Moody's, BBB- dari Standard&Poor's dan BBB- dari Fitch.

Untuk pertama kalinya, pemerintah menerbitkan SUN dalam denominasi dolar AS untuk prefunding ini melalui format SEC-Registered Standalone.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya