Dia melanjutkan, untuk menggerakkan sebuah perekonomian maka diperlukan spending, yang didorong dengan hutang. Ketika hutang ini bengkak terlalu besar, lanjutnya, maka akan terjadi crash kecil dan crash kecil bisa diatasi dengan kebijakan moneter dengan menaik turunkan suku bunga.
"Belum tentu juga crash karena biasanya, crash disertai dengan inflasi tinggi, sementara saat ini inflasi masih belum tinggi. Yang perlu kita waspadai adalah pertumbuhan ekonomi enggak bisa cepat karena pajak, dan juga hutang negara berkembang dan hutang China besar sekali," kata dia.
Baca juga: Tahun Politik, Pasar Properti RI Masih Menggeliat di Bawah Rp1 Miliar
Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan kondisi tersebut maka Ellen May memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak di rentang 6.300 hingga 6.500,
"Saya enggak terlalu optimis tahun depan mungkin sekitar 6.300 6.500," tutup dia
(Rizkie Fauzian)