JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa aliran dana asing yang masuk ke Indonesia atau capital inflow dalam kondisi positif.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan, selama periode awal tahun hingga November 2017, BI mencatat capital inflow menyentuh angka Rp137 triliun (year to date/ytd).
Baca Juga: Kuartal IV, Sri Mulyani Berharap Konsumsi Rumah Tangga di Atas 5%
"Dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu di kisaran Rp126 triliun, jadi kelihatan dana terus masuk ke Indonesia," di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Agus menjelaskan, peningkatan capital inflow didorong adanya tren perbaikan Credit Default Swap (CDS). CDS sendiri adalah kontrak swap di mana pembeli melakukan pembayaran ke penjual. Sebagai imbalannya, pembeli menerima hak untuk memperoleh pembayaran bila kredit mengalami default atau kegagalan, misalnya kebangkrutan atau restrukturisasi.