Baca Juga: Erupsi Gunung Agung, Lalu Lintas Tol Bali Alami Penurunan hingga 25%
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan, event yang digelar di wilayah perbatasan disesuaikan de ngan pasar yang disasar.
Sejauh ini yang paling diminati adalah event olahraga wisata dan musik atau konser. Event tidak semata di tujukan untuk menarik wisman dari negara luar yang berbatasan melainkan juga para ekspatriat di wilayah itu.
“Kita menyasar ke segmen tertentu, tapi ada juga segmen yang kualifikasinya lebih bagus dari sisi spending-nya, yaitu ekspatriat. Jadi, beberapa event kita buat lebih ke high end untuk meraih pasar ekspatriat,” sebutnya. (ulf)
(Rani Hardjanti)