Tutup 7-Eleven, Modern Internasional Akui PHK 1.300 Karyawan

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 11 Desember 2017 11:09 WIB
7-Eleven. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) terpaksa menutup 7-Eleven, bisnis ritel yang dikelola oleh PT Modem Sevel Indonesia (MSI) sejak 2015. Pasalnya, perseroan terus mengalami kerugian dalam operasional 7-Eleven.

Pjs Corporate Secretary PT Modern Internasional Johannis menjelaskan, perseroan pun telah mencoba berbagai cara untuk melakukan restrukturisasi. Menurutnya, dalam proses restrukturisasi bisnis yang dimulai pada 2015, dengan tujuan untuk menyelamatkan perseroan dan seluruh karyawan yang ada, MDRN melakukan segala daya upaya untuk mendapatkan investor strategis, guna membalikan keadaan bisnis ke arah lebih baik.

Menurutnya, total karyawan yang terkena dampak dari penghentian bisnis 7-Eleven ini kurang lebih sebanyak 1.200-1.300 orang. Dia melanjutkan, kewajiban-kewajiban kepada karyawan akan diselesaikan sesuai peraturan yang berlaku.

Baca juga: Gelar Aksi di Pengadilan Negeri Jakarta, Ex-Karyawan 7-Eleven Kawal Verifikasi Pesangon

Johannis menambahkan, dengan dihentikannya bisnis 7-Eleven, sumber daya yang ada dapat dioptimalkan dan difokuskan untuk pengembangan lini bisnis ini. Lini-lini bisnis ini, juga sudah mempunyai team manajemen dan staff yang kompeten untuk pengembangan ke depannya.

"Saat ini manajemen sedang mengkaji dan menyusun strategi dari opsi-opsi yang ada untuk pengembangan lini-lini bisnis ini, termasuk di dalamnya juga menyuntikkan modal kerja," kata dia dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/12/2017).

Sekadar informasi, PT Charoen Pokphand Restu Indonesia Tbk (CPIN) berminat untuk membeli 7-Eleven, sayangnya kurangnya dukungan dan kerjasama dari Master Franchisor Seven Eleven Inc. (SEI), dengan menerapkan persyaratan yang sangat memberatkan, salah satunya adalah hanya memberikan waktu masa berlaku franchise selama satu tahun, bagi investor untuk menyelesaikan segala masalah yang ada.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya